MACAM-MACAM GAYA RENANG BESERTA PENJELASANNYA
Olahraga renang merupakan olahraga aquatik yang banyak digemari orang di seluruh dunia. Dalam melakukan renang, terdapat berbagai gaya renang agar bisa bergerak mengayuh di atas air.
Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. Jadi, dalam renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak atau mengapung di air.
Renang merupakan salah satu cabang olahraga akuatik, di mana kecepatan gerakan kaki dan tangan menjadi kunci utamanya agar tubuh tetap mengapung. Manfaat berenang cukup beragam, hingga olahraga ini menjadi salah satu olahraga populer di seluruh dunia.
Gerakan saat berenang sangat efektif dalam melatih otot, karena dapat membuat otot-otot pada seluruh bagian tubuh, mulai dari otot bahu, otot kaki, dan perut bergerak melawan tekanan di dalam air. Hal inilah yang menyebabkan berenang dapat meningkatkan kelenturan dan massa otot tubuh.
Tujuan dari giat renang ini selain belajar gerak, juga untuk membekali keterampilan peserta didik beraktivitas di air sesuai kurikulum mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, kata
Berikut ini beberapa gaya renang serta penjelasannya :
1. Gaya Bebas ( front crawl )
Gaya renang yang pertama adalah gaya bebas, disebut gaya bebas karena kebanyakan perenang memilih menggunakan gaya bebas. Hal ini dikarenakan gaya bebas adalah cara tercepat untuk berenang.
Teknik melakukan gaya bebas yaitu mulai lah dengan melayang telungkup lalu dorong diri Anda ke depan dengan menggunakan gerakan lengan bergantian dalam gerakan kincir angin searah jarum jam. Mulai lah dengan mendorong tangan Anda ke dalam air dan membawanya kembali ke sekitar Anda.
Pada saat yang sama, angkat kaki Anda ke atas dan ke bawah dengan gerakan bergantian sambil menjaga kaki Anda sedikit mengarah. Saat Anda menggerakkan lengan kanan, lihat ke kanan, dan sebaliknya dengan kiri. Pastikan untuk bernapas tepat waktu dengan setiap pukulan.
2. Gaya kupu-kupu
Gaya renang selanjutnya adalah Gaya Kupu-kupu yang merupakan gaya renang tingkat lanjut yang memberikan latihan yang sangat baik. Gaya ini bisa lebih sulit dan melelahkan untuk dipelajari, tetapi juga sangat menyenangkan bahkan gaya renang ini kompetitif tercepat kedua dan gaya renang favorit legenda Olimpiade Michael Phelps.
Untuk melakukan gaya kupu-kupu, mulai lah dengan melayang telungkup di perut dengan tangan di samping. Angkat lengan Anda secara bersamaan di atas kepala dan dorong ke dalam air untuk mendorong Anda ke depan dan angkat lagi dari air untuk mengulanginya. Saat Anda menggerakkan tangan ke dalam air, Anda akan mendorong kepala dan bahu ke atas permukaan air.
Saat terjadi kaki akan melakukan tendangan lumba-lumba, yang mengharuskan kaki Anda untuk tetap bersatu dan lurus saat Anda menendangnya seperti gerakan tubuh bagian bawah dan ekor lumba-lumba. Gerakkan tubuh Anda dalam gerakan seperti gelombang cairan.
3. Gaya Punggung
Gaya renang selanjutnya adalah gaya punggung, menggunakan gerakan yang mirip dengan gaya bebas, tetapi sambil berbaring telentang. Gaya renang ini sering direkomendasikan oleh dokter untuk pasien dengan masalah punggung karena merupakan cara yang bagus untuk melatih punggung Anda tanpa membebani punggung.
Untuk melakukan gaya punggung berikut tekniknya :
1. Mulai lah dengan melayang telentang dan kemudian bergantian lengan Anda dalam gerakan melingkar yang besar untuk menggerakkan tubuh Anda ke belakang.
2. Sama seperti gaya bebas, lengan Anda terlebih dahulu didorong ke dalam air lalu dibawa kembali ke permukaan dari belakang punggung .
3. Kemudian pertahankan kaki Anda melakukan tendangan mengepak seperti dalam gaya bebas, dan wajah Anda di atas permukaan air saat Anda bernapas.
4. Gaya dada / Gaya katak
Gaya renang selanjutnya adalah Gaya dada atau biasa disebut dengan Gaya katak. Gaya dada adalah gaya renang yang paling lambat, tetapi yang paling sering diajarkan kepada pemula karena tidak mengharuskan Anda meletakkan kepala di bawah air.
Untuk melakukan gaya dada, detikers mulai lah dengan melayang tengkurap sambil menghadap ke bawah. Biarkan lengan Anda bergerak bersamaan di bawah permukaan air dalam gerakan setengah lingkaran. Pada saat yang sama, Anda ingin kaki Anda melakukan apa yang disebut 'tendangan cambuk'.
Tendangan cambuk ini lah yang membuatnya mirip dengan cara katak menggerakkan kakinya. Mulai lah dengan menjulurkan kaki lurus ke belakang, lalu dekatkan ke tubuh dengan menekuk kedua lutut dan pinggul. Gerakkan kaki Anda ke samping, lalu regangkan ke belakang.
Komentar
Posting Komentar